tag:blogger.com,1999:blog-43896161608957683182024-03-07T21:03:37.488-08:00Anyip_blog'sarifmuslim.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18151733228432778167noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-4389616160895768318.post-48198613334652605202012-09-29T00:57:00.002-07:002012-09-29T00:57:28.832-07:00<header class="entry-header">
</header><br />
<h2 class="entry-title">
DOA MUSTAJAB MEMBAKAR DAN MENGUSIR JIN </h2>
<div class="entry-meta">
Entri ini dipublikasikan pada Juni 2, 2011<span class="byline"> by <span class="author vcard"><a class="url fn n" href="http://metafisis.wordpress.com/author/perdanaakhmad/" rel="author" title="Tampilkan semua tulisan oleh Perdana Akhmad S.Psi">Perdana
Akhmad S.Psi</a></span></span>, dalam topik <a href="http://metafisis.wordpress.com/category/keajaiban-ruqyah/" rel="category tag" title="Lihat seluruh tulisan dalam KEAJAIBAN RUQYAH">KEAJAIBAN
RUQYAH</a> dan kaitkata <a href="http://metafisis.wordpress.com/tag/ruqyah/" rel="tag">ruqyah</a>.
Bookmark <a href="http://metafisis.wordpress.com/2011/06/02/doa-mustajab-membakar-dan-mengusir-jin/" rel="bookmark" title="Permalink to DOA MUSTAJAB MEMBAKAR DAN MENGUSIR JIN">permalinknya</a>. <span class="comments-link"><a href="http://metafisis.wordpress.com/2011/06/02/doa-mustajab-membakar-dan-mengusir-jin/#comments" title="Komentar pada DOA MUSTAJAB MEMBAKAR DAN MENGUSIR JIN">165
Komentar</a></span>
</div>
<!-- .entry-meta -->
<!-- .entry-header -->
<br />
Kisah ini dituturkan oleh Imam Ibn Al-Qayyim (Murid Syaikh Ibnu
Taimiyyah yang fatwa-fatwanya sering jadi rujukan Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahab “wahabi”) dalam kitabnya Al-Wabil Ash-Shayyib min Al-Kalim
Ath-Thayyib. Saya (admin) menganjurkan setiap umat muslim mempraktekkan
tekhnik ruqyah untuk mengusir jin ini (ada banyak tekhnik lainnya yang
akan saya “bocorkan” <img alt=";)" class="wp-smiley" scale="0" src="http://s1.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif?m=1129645325g" /> ) .<br />
Para peruqyah wahabi sudah sangat jamak menggunakan tekhnik DOA ini
dengan hasil yang sangat MENAKJUBKAN dan bisa dicontoh oleh peruqyah
lainnya…………………<br />
<span id="more-2032"></span><br />
Tekhnik ini sangat bagus dan sangat syar’i dibandingkan dengan <span style="color: red;">mengemis-ngemis</span> minta bantuan
khodam jin atau memakai jimat <img alt=":)" class="wp-smiley" scale="0" src="http://s0.wp.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif?m=1129645325g" /> <br />
Abu Nadhar Hasyim ibn Al-Qasim mengatakan, “Aku melihat dalam rumahku
sesuatu makhluk, dan dia berkata kepadaku,<em> ‘Wahai AbuNadhar,
menyingkirlah engkau dari dekat kami.’</em> Hal itu sungguh
menyulitkanku. Karena itu, aku menulis surat ke Kufah, kepada Ibn
Idris,Al-Muharhbiy, dan Abu Usamah. Al-Muharibiy membalas suratku dan
menceritakan bahwa tali sebuah sumur di Madinah putus. Lalu beberapa
orang mencoba turun untuk mengambilnya, tetapi tidak berhasil.Kemudian
mereka meminta setimba air, dan membacakan beberapa bacaan, lalu
menyiramkan air tersebut ke dalam sumur. Tiba-tiba keluar api dari
dalam sumur dan padam saat tiba di mulut sumur.” “Kemudian aku (Abu
An-Nadhar) mengambil seember air, dan aku bacakan doa yang diberikan
Al-Muharibiy, lalu aku siramkan air itu disudut-sudut rumah,tiba-tiba
kudengar suara jeritan,<strong> <span style="color: red;"><em>‘Engkau
telah membakar kami, kami akan menyingkir dari dekatmu.’</em></span></strong>
Doa itu adalah:<br />
<a href="http://metafisis.files.wordpress.com/2011/06/clip_35.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-2034" originalw="580" scale="1.5" src="http://metafisis.files.wordpress.com/2011/06/clip_35.jpg?w=827" title="Clip_35" /></a><a href="http://metafisis.files.wordpress.com/2011/06/clip_36.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-2035" originalw="580" scale="1.5" src="http://metafisis.files.wordpress.com/2011/06/clip_36.jpg?w=827" title="Clip_36" /></a>Artinya :<br />
“Dengan nama Allah, kami berada di sore ini dengan nama Allah Yang
tiada sesuatu pun yang dapat menghalangi-Nya, dan dengan keagungan Allah
Yang tidak bisa dikalahkan dan direndahkan. Dengan kekuasaan Allah Yang
Maha Mencegah, kami berlindung, dan dengan seluruh nama-nama-Nya yang
balk kami berlindung dart kejahatan iblis-iblis dan dart kejahatan
setan-setan, baik dari golongan manusia maupun jin. Kami berlindung
kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri dan
menyembunyikan diri, dari kejahatan segala sesuatu yang keluar di malam
hari dan bersembunyi di siang hari, dari kejahatan segala sesuatu yang
menampakkan diri di siang hari dan bersembunyi di malam hari, .dan dari
kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang
bersih. Kami berlindung dari kejahatan Iblis dan pengikut-pengikutnya,
dan dari kejahatan segala makhluk yang berada dalam kekuasaan-Mu.
Sesungguhnya Tuhanku selalu menunjukkan jalan yang lurus. Aku berlindung
kepada Allah dengan perlindungan yang dimohonkan oleh Musa, `Isa dan
Ibrahim yang memenuhi janji, dari kejahatan segala sesuatu yang
diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan Iblis dan
pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang
membangkang. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui, dari kejahatan setan yang terkutuk <em>Dengan nama Allah;
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi (rombongan) yang bersaf-saf
dengan sebenar-benarnya. Dan Demi (rombongan) yang melarang dengan
sebenar-benamya (dari perbuatan maksiat), dan demi (rombongan) yang
membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit
dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat
terbit matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat
dengan hiasan, yaitu bintang-bintang. Dan telah memeliharanya (dengan
se-benar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka. Setan-setan
itu tidak dapat mencuri-dengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka
dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka, dan bagi mereka
siksaan yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang
mencuri-curi (pembicaraan), maka dia dikejar oleh kilatan api yang
cemerlang” (QS. </em>Ash-Shaffat: 1-10).<br />
<strong>Aplikasi tekhnik ruqyah :</strong><br />
Baca Doa ini dengan khusyuk dan persiapan sempurna (berwudhu, tubuh
suci dari hadats besar dan kecil) didalam seember air dicampur dengan
garam , sewaktu membaca mulut kita didekatkan di air tersebut hingga
sebagian ludah/hawa kita mengenai air tersebut, setelah membacanya lalu
air tersebut di percikkan ditempat yang angker/ada gangguan jinnya (bisa
dipercikkan melingkari tempat tersebut) / bisa juga langsung diguyurkan
pada penderita gangguan jin, Insya Allah reaksinya keberhasilannya
seketika………..arifmuslim.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18151733228432778167noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4389616160895768318.post-13736810289812849002012-09-29T00:51:00.002-07:002012-09-29T00:51:59.122-07:00mengeluarkan jin dalam tubuh manusia<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
RAHASIA MENGELUARKAN JIN DALAM TUBUH MANUSIA
</h3>
<div class="post-header">
</div>
CARA MENGELUARKAN JIN DALAM TUBUH MANUSIA DENGAN METODE RUQYAH SYAR’IYAH
DAN ILAHIAH BERDASARKAN ALQUR’AN & HADITS<br /><br />1. Beragama Islam<br />2.
Bersuci atau berwudhu<br />3. Shalat Sunnah hajat dan Shalat Sunnah
Taubat 2 rakaat<br />4. setelah selesai shalat, pakailah sarung tangan
untuk menghindari (agar tidak batal) ketika memegang pasien wanita<br />5.
Lalu menuju kepasien dengan mengucapkan salam<br />6. Jika pasiennya
wanita Muslim lalu pakaikan mukena (menutup aurat pasien tersebut)<br />7.
Siapkan air putih, setelah dibacakan ayat dibawah ini air tersebut
sebagian diminum, sebagian lagi dicampur untuk mandi<br />8. Bacakan
al-Qur’an dengan ikhlas dan perlahan-lahan, diantaranya :<br />a.
auudzubillaahi minasy-syaithoonirrojiim (9x)<br />b.
Bismillaahirrohhmaanirrohiim (9x)<br />c. Asyhaaduanla Ilaaha Illallooh Wa
Asyhaduanna Muhammadarosulullooh (3x)<br />d. Q.S. Al-Fatihah (3x)<br />e.
Q.S. Al-Baqarah ayat 1-7 (3x)<br />f. Q.S. Al-Baqarah ayat 255 (ayat
kursi) (3x)<br />g. Dua ayat terakhir Q.S. Al-Baqarah (3x)<br />h. Q.S.
Al-A’raaf ayat 117-122 (1x)<br />i. Q.S. Yunus ayat 79-82 (1x)<br />j. Q.S.
Thoha ayat 65-70 (1x)<br />k. Q.S. Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
(masing-masing 3x)<br />l. Tekan bagian punggung dan bagian bawah leher
dekat kerongkongan serta tekan dekat mata kaki keatas, sambil membaca:<br />“AUUDZU
BI’IZZATILLAHI WA QUDROTIHI MIN SYARRI MA AJIDU WA UHADZIRU (HR.MUSLIM)
(9X)<br />9. Bacalah diulang-ulang sampai pasien ada tanda-tanda :<br />a.
Muntah kadang tidak keluar muntahnya<br />b. Sendawa (seperti orang
selesai makan)<br />c. Kentutarifmuslim.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18151733228432778167noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4389616160895768318.post-13141976119077180362012-09-29T00:44:00.005-07:002012-09-29T00:44:37.245-07:00mengobati orang yang kesurupan<div align="center">
<strong><span style="font-size: large;">BAGAIMANA MENGOBATI KESURUPAN?</span></strong></div>
<strong></strong><br />
<div align="center">
<br /></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
Allah Berfirman:</div>
<div align="center">
<span style="font-family: Traditional Arabic;"><strong>الَّذِينَ
يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي
يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ</strong></span></div>
<div align="center">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><em>“Orang-orang yang
memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS. Al-Baqarah :
275).</em></span></div>
<em></em><br />
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<em><strong>MACAM-MACAM KESURUPAN DAN CARA
PENGOBATANNYA</strong></em></div>
<em></em><br />
<div align="justify">
Kesurupan ada dua macam:</div>
<strong>1-Kesurupan alami:</strong><br />
<div align="justify">
Yaitu kesurupan yang disebabkan adanya benturan pada
kepala, kedinginan, hujan dan lain sebagainya. Kesurupan seperti ini
bisa diobati lewat bantuan dokter, dan bisa juga dengan banyak berdoa
serta memohon kesembuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.</div>
<div align="justify">
<span id="more-280"></span></div>
<div align="justify">
Kesurupan semacam ini pernah menimpa seorang wanita
hitam yang datang kepada Nabi <em>Shallallahu ‘alaihi wa Salam</em>. Ia
berharap beliau berdoa kepada Allah untuk menghilangkan penyakitnya.
Tetapi Nabi <em>Shallallahu ‘alaihi wa Salam</em> memberikan dua pilihan
padanya. Antara tetap bersabar atas penyakit ini dan baginya surga,
atau dengan kesembuhan sempurna tetapi ia tidak dijamin masuk surga.
Wanita itu memilih bersabar atas penyakit yang menimpanya karena dia
dijamin masuk surga. Kemudian Nabi <em>Shallallahu ‘alaihi wa Salam</em>
berdoa jangan sampai auratnya tersingkap saat kesurupan itu
mendatanginya. Demikianlah yang disebutkan Ibnul Qayyim dalam <em>Zaadul
Ma`ad</em>.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
<strong>2-Kesurupan karena gangguan Jin.<em> </em></strong></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
Kesurupan karena gangguan jin ini banyak sekali
sebabnya, diantaranya:</div>
<div align="justify">
Kecintaan Jin laki-laki kepada wanita dari bani Adam.
Atau sebaliknya; yaitu adanya cinta dari jin wanita kepada seorang
lelaki dari bani Adam.</div>
<div align="justify">
Akibat perbuatan zhalim seorang manusia (tanpa
sepengetahuannya) kepada jin. Apakah karena melemparnya dengan air
panas, menjatuhinya dengan barang dari tempat tinggi atau hal-hal lain,
yang saat melakukannya dia (manusia) lupa untuk membaca bismillah.</div>
<div align="justify">
Perbuatan zhalim seorang jin kepada manusia tanpa
adanya sebab apapun. Hal ini sekedar perbuatan iseng jin kepada manusia.
Kesurupan seperti ini tidak mungkin terjadi pada manusia, kecuali pada
situasi-situasi di bawah ini:</div>
<div align="justify">
- Ketika sangat marah.</div>
<div align="justify">
- Sangat ketakutan.</div>
<div align="justify">
- Saat tenggelam dalam nafsu syahwat.</div>
<div align="justify">
- Ketika lalai dari dzikir kepada Allah.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<strong>3-Tanda-tanda orang kesurupan: </strong><br />
<div align="justify">
Di saat sedang tidur: Keluar banyak keringat, sering
terjaga (Susah tidur), sering mimpi buruk dan menakutkan, merasa
kesakitan saat tidur, sering bermimpi seakan-akan jatuh dari tempat
sangat tinggi, atau melihat dirinya berada di kuburan, tempat sampah, di
jalan-jalan menakutkan dan lain sebagainya.</div>
<div align="justify">
Di saat terjaga dan sadarkan diri: Pusing terus
menerus tanpa sebab yang jelas, malas berdzikir kepada Allah, pikiran
linglung, badan terasa lemah dan malas melakukan aktifitas apa pun,
kejang-kejang, serta merasa sakit pada setiap anggota tubuh, yang para
dokter tidak mampu mengobatinya.</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<strong>4- Cara Mengobatinya Kesurupan Karena Gangguan Jin:</strong><br />
Cara mengobati kesurupan ini dilakukan dari dua pihak. Pertama dari
pasien yang sakit itu, dan kedua dari orang yang mengobatinya.<br />
<div align="justify">
Bagi pasien yang kesurupan, ia harus menguatkan diri
dan tidak mudah menyerah dengan penyakit yang menyerangnya, ia harus
mempergiat ibadah kepada Allah dan banyak membaca <em>ta`awwudz</em>,
juga doa-doa sahih yang diajarkan Rasulullah <em>Shallallahu ‘alaihi wa
Salam</em> kepada umatnya, sehingga hati dan lisannya menjadi terbiasa
dengan doa dan <em>ta`awwudz-ta`awwudz</em> tadi.</div>
<div align="justify">
Sedangkan dari pihak yang mengobati, ia juga harus
melakukan hal yang sama, seperti mempergiat ibadah dan semakin
mendekatkan hubungan dengan Allah <em>Subhanahu wa Ta’ala</em>. Dan
diutamakan bagi orang yang mengobati ini, adalah seseorang yang mengerti
betul tentang Jin dan syetan, mengerti betul dari arah mana saja syetan
itu merasuki jiwa manusia.</div>
<div align="justify">
Contohnya adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah <em>rahimahullahu</em>,
beliau seorang alim yang sangat terkenal, sampai bangsa Jin pun
mengenalnya. Ketika beliau menghadapi pasien yang kesurupan, Jin itu
berkata kepada beliau: <em>“saya akan keluar karena kemuliaan yang ada
padamu.”</em> Ibnu Taimiyah menjawab: <em>“tidak! Tapi keluarlah karena
taat kepada Allah dan rasul-Nya.” </em></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Ibnul Qayyim <em>rahimahullah</em> berkata:
Seringkali Syaikh kami [Ibnu Taimiyah] saat meruqyah orang yang sedang
kesurupan, beliau membaca ayat ini di telinga pasiennya:</span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Traditional Arabic;">أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا
وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">(</span><span style="font-family: Traditional Arabic;">المؤمنون</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">:
</span><span style="font-size: small;">115</span><span style="font-size: large;">)</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><em>“Apakah kalian mengira, bahwa sesungguhnya Kami
menciptakan kalian hanya untuk main-main (saja), dan kalian tidak akan
dikembalikan kepada Kami?” </em>(QS. Al-Mu’minun : 115).</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Beliau juga sering membaca ayat Kursi saat
mengobati sang pasien. Bahkan menyuruh setiap pasien dan yang mengobati,
untuk senantiasa membaca ayat kursi dan <em>al-mu’awidzatain </em>[Surat
an-Nas dan al-Falaq]. </span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jika ruh yang merasuk ke dalam tubuh seorang
manusia sangat nakal, suka membangkang dan tidak mau keluar, maka cara
mengeluarkannya adalah dengan memukulinya (<em>Zaadul Ma`ad</em>: 4/68).</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<h2 align="justify" class="western">
<span style="font-style: normal;"><span style="font-size: small;">5- Tanda Untuk Mengetahui Hadirnya Jin.</span></span></h2>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Tanda yang bisa dijadikan patokan bahwa kita sedang berbicara
dengan Jin, adalah jika sang pasien atau orang yang kesurupan ini:
menutup kedua mata atau membelalakkannya, meletakkan kedua tangan pada
mata, badan dan seluruh bagian tubuhnya gemetaran, menjerit dan
berteriak keras, serta terus-terusan menyebut namanya.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<h2 align="justify" class="western">
<span style="font-style: normal;"><span style="font-size: small;">6- Setelah Penyembuhan: </span></span></h2>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Masa setelah penyembuhan adalah masa yang sangat sulit, karena
seorang manusia yang baru saja kerasukan Jin dan berhasil diobati,
kemungkinan besar Jin itu akan kembali lagi. Karena itu, orang yang baru
saja ditinggalkan Jin ini harus mengkhususkan diri dengan banyak
beribadah kepada Allah, selalu menjaga shalat Lima waktu secara
berjamaah, banyak membaca dzikir dan doa, banyak membaca atau
mendengarkan Al-Qur`an, dan selalu membaca basmalah pada setiap urusan
yang akan ia laksanakan.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<br /></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<br /></div>
<h1 align="justify" class="western">
<span style="font-size: small;">SURAT-SURAT PENGUSIR
SYETAN</span></h1>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Surat Al-Fatihah:</span></strong></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Diantara surat-surat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan
adalah surat Al-Fatihah. Seperti dalam hadits di bawah ini: </span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.05cm;">
<span style="font-size: medium;">عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ عَنْ
عَمِّهِ قَالَ</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">أَتَيْتُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَسْلَمْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ،
فَمَرَرْتُ عَلَى قَوْمٍ عِنْدَهُمْ رَجُلٌ مَجْنـُوْنٌ مُوَثَّقٌ
بِالْحَدِيْدِ، فَقاَلَ أَهْلُهُ</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">إِناَّ قَدْ حُدِّثْنَا أَنَّ صَاحِبَكَ هَذَا قَدْ جَاءَ
بِخَيْرٍ فَهَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ تُدَاوِيْهِ، فَرَقَيْـتُهُ بِفَاتِحَةِ
اْلكِتَابِ فَبَرَأَ، فَأَعْطَوْنِيْ مِنْهُ شَاةً، فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبـَرْتُـهُ، فَقَالَ</span><span style="font-size: medium;">: ((</span><span style="font-size: medium;">هَلْ إِلاَّ هَذَا؟</span><span style="font-size: medium;">)). </span><span style="font-size: medium;">وَفِيْ رِوَايَةٍ</span><span style="font-size: medium;">:
((</span><span style="font-size: medium;">هَلْ قُلْتَ إِلاَّ هَذَا؟</span><span style="font-size: medium;">))
</span><span style="font-size: medium;">قُلْتُ</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">لاَ، قَالَ</span><span style="font-size: medium;">: ((</span><span style="font-size: medium;">خُذْهَا،
فَلَعَمْرِيْ لَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ لَقَدْ أَكَلْتَ
بِرُقْيَةِ حَقٍّ</span><span style="font-size: medium;">)). [</span><span style="font-size: medium;">رواه
أبو داود</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: small;">3420</span><span style="font-size: medium;"> </span><span style="font-size: medium;">والنسائي</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: small;">1032</span><span style="font-size: medium;"> </span><span style="font-size: medium;">وقال الألباني</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">حديث صحيح</span><span style="font-size: medium;">]</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Dari Kharijah bin Ash-Shalt dari pamannya ia
berkata: saya dulu datang menemui rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wasallam untuk masuk ke dalam Islam. Setelah itu saya kembali ke kampung
halamanku. Di tengah perjalanan, saya bertemu sekelompok kaum, yang
diantara mereka terdapat orang gila sedang dibelenggu dengan besi.
Kerabat orang gila itu berkata kepada saya:<em> “Kami telah diberitahu
bahwa temanmu ini (yaitu Rasulullah) telah banyak membawa kebaikan,
sekarang berhubung anda baru saja bertemu dengannya, apakah anda
memiliki sesuatu darinya untuk mengobati saudara kami yang gila ini?” </em>maka
saya pun meruqyahnya dengan<em> fatihatul kitab (Surat al-Fatihah), </em>dan
sembuhlah ia dari penyakit gilanya, kemudian mereka menghadiahiku
seekor kambing. Saya langsung menemui Rasulullah<em> Shallallaahu
‘alaihi wa Salam </em>dan menceritakan kisah yang baru saja terjadi.
Beliau bertanya:<em> “apakah kamu tidak membaca apa-apa selain
Al-Fatihah?” </em>saya menjawab:<em>”tidak”, </em>beliau berkata lagi:<em>
“Kalau begitu terimalah kambing itu. Sungguh! Saya telah mendapati
orang yang memakan upah dari ruqyah yang batil, tapi kamu memakan upah
ini dari ruqyah yang benar.” </em>(HR. Abu Dawud no: 3420 dan An-Nasai
no: 1032, Syaikh al-albani berkata: hadits ini adalah sahih).</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><strong>B.
Surat Al-Baqarah:</strong></span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Surat Al-Baqarah juga Surat yang sangat ampuh untuk mengusir
segala roh jahat. Seperti pada hadits berikut ini:</span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.05cm;">
<span style="font-size: medium;">قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ</span><span style="font-size: medium;">: ((</span><span style="font-size: medium;">لاَ
تَجْعَلُوْا بُيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ
اْلبَيْتِ الَّذِيْ تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ اْلبَقَرَةِ</span><span style="font-size: medium;">)). [</span><span style="font-size: medium;">رواه مسلم</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: small;">6/68</span><span style="font-size: medium;">، والترمذي</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: small;">5/157</span><span style="font-size: medium;">].</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda<em>:
“Janganlah membuat rumah kalian seperti kuburan</em></span><sup><em><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: xx-small;"><a class="sdfootnoteanc" href="http://abusalma.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/blank.htm#sdfootnote1sym" name="sdfootnote1anc" title="sdfootnote1anc"><sup>1</sup></a></span></em></sup><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><em>, karena syetan selalu terbirit-birit dari
rumah yang surat Al-Baqarah dibaca padanya.” </em>(HR. Muslim: 6/68 dan
At-Tirmidzi: 5/153).</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<br /></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-family: Arial, sans-serif;">C. Surat Al-Ikhlash dan <em>Al-Mu’awidzatain</em>
</span></strong></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-size: small;">Juga
termasuk Surat yang ampuh untuk melindungi seorang hamba dari berbagai
gangguan jin dan syetan adalah surat<br />
Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Seperti disebutkan dalam hadits
dibawah ini:</span>
</div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.05cm;">
<span style="font-size: medium;">عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ –رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ</span><span style="font-size: medium;">- </span><span style="font-size: medium;">قَالَ</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">بَيْنَمَا أَنَا أَقُوْدُ بِرَسُوْلِ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاحِلَتَهُ فِيْ غَزْوَةٍ، إِذْ
قَالَ</span><span style="font-size: medium;">: ((</span><span style="font-size: medium;">يَا عُقْبَةَ، قُلْ</span><span style="font-size: medium;">)) </span><span style="font-size: medium;">فَاسْتـَمَعْتُ ثُمَّ قَالَ</span><span style="font-size: medium;">: ((</span><span style="font-size: medium;">يَا عُقْبَةُ، قُلْ</span><span style="font-size: medium;">)) </span><span style="font-size: medium;">فَاسْتَمَعْتُ، فَقَالَهَا
الثَّالِثَةَ، فَقُلْتُ</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">مَا
أَقُوْلُ؟ فَقَالَ</span><span style="font-size: medium;">: {</span><span style="font-size: medium;">قُلْ
هُوَ اللهُ أَحَدٌ</span><span style="font-size: medium;">} </span><span style="font-size: medium;">فَقَرَأَ
السُّوْرَةَ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ</span><span style="font-size: medium;">: {</span><span style="font-size: medium;">قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ اْلفَلَقِ</span><span style="font-size: medium;">} </span><span style="font-size: medium;">وَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا، ثُمَّ قَرَأَ</span><span style="font-size: medium;">: {</span><span style="font-size: medium;">قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ</span><span style="font-size: medium;">} </span><span style="font-size: medium;">فَقَرَأْتُ مَعَهُ حَتَّى خَتَمَهَا،
ثُمَّ قَالَ</span><span style="font-size: medium;">: ((</span><span style="font-size: medium;">مَا تَعُوْذُ
بِمِثْلِهِنَّ أَحَدٌ</span><span style="font-size: medium;">)) [</span><span style="font-size: medium;">رواه
النسائي</span><span style="font-size: medium;">:</span><span style="font-size: small;"> 8/250</span><span style="font-size: medium;">، وقال الألباني</span><span style="font-size: medium;">: </span><span style="font-size: medium;">حديث
صحيح</span><span style="font-size: medium;">].</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu `anhu ia berkata: ketika
saya membawa kekang kendaraan<em> Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
salam </em>di suatu medan perang, beliau berkata kepada saya<em>: “Wahai
Uqbah, bacalah” saya hanya mendengarkan saja tanpa berucap apapun.” </em>Kemudian
beliau berkata lagi:<em> “Wahai Uqbah, bacalah!” </em>saya tetap
mendengarkan saja tanpa berkata apapun. Lalu beliau berkata lagi untuk
ketiga kalinya. Disini saya bertanya:<em> “Wahai rasulullah! Apa yang
harus saya baca?” </em>beliau menjawab:<em> “katakanlah: Qul huwalloohu
ahad”, </em>beliau membaca surat ini sampai habis, kemudian membaca<em>:
Qul A`uudzu birobbil falaq, </em>saya pun membacanya bersama beliau
sampai selesai, kemudian melanjutkannya dengan membaca:<em> Qul A`udzu
biroobin naas, </em>saya juga membacanya bersama beliau sampai selesai.
Lalu beliau bersabda: <em>“Wahai Uqbah! Tidak ada seorangpun yang bakal
dilindungi Allah dengan sepenuhnya kecuali dengan ketiga surat tadi” </em>(HR.
An-Nasai: 8/250. Syaikh Al-Albani berkata: hadits ini adalah sahih).</span></div>
<div align="justify" class="sdfootnote">
<a class="sdfootnotesym" href="http://abusalma.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/blank.htm#sdfootnote1anc" name="sdfootnote1sym" title="sdfootnote1sym">1</a><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> </span><span style="font-size: xx-small;">Membuat rumah seperti kuburan, adalah
dengan membuatnya sunyi dari shalat dan bacaan Al-Qur`an. Beliau
melarang membuat rumah kita seperti kuburan, karena di kuburan kita
dilarang padanya untuk mengerjakan shalat dan membaca Al-Qur`an, dan
setiap rumah yang sunyi dari shalat juga dari bacaan Al-Qur`an, maka
kita telah menjadikannya sebagai kuburan.</span></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
<strong>D. Al-Qur`an secara keseluruhan adalah
penawar dan obat segala penyakit.</strong></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
Setiap Surat dalam Al-Qur`an yang menyebutkan janji
Allah, apakah itu janji-Nya yang berupa keni`matan atau siksa. Juga yang
membahas tentang neraka, Jin dan syetan. Semua surat yang seperti ini,
sangat ampuh untuk mengusir syetan dan jin –dengan izin Allah- terutama
saat jin dan syetan tadi merasuki tubuh manusia. Contoh surat-surat itu
adalah: Surat Al-Mu`minun, surat Yasin, surat Ash-Shaaffat, surat
Ad-Dukhan, surat Al-Qari`ah, surat<br />
Al-Kafirun dan surat-surat lainnya.
</div>
<div align="justify">
<br /></div>
<strong></strong><br />
<div align="center">
<strong>AYAT-AYAT PENGUSIR JIN DAN SYETAN</strong></div>
<strong></strong><strong></strong><br />
<div align="justify">
<strong>A. Dengan Mengucapkan <span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">اعوذ بالله من الشيطان الرجيم</span></strong></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
Allah Berfirman:</div>
<div align="center">
<span style="font-family: AGA Arabesque; font-size: large;">)<span style="font-family: Arial; font-size: large;">وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ
فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ</span><span style="font-family: AGA Arabesque; font-size: large;">(</span></span></div>
<em></em><br />
<div align="justify">
<em>“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu
gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Fushshilat ayat 36).</em></div>
<em></em><br />
<div align="justify">
<br /></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
<strong>Ayat Kursi:</strong></div>
<strong></strong><br />
<div align="justify">
Ayat Kursi sangat ampuh untuk mengusir roh jahat yang
suka mengganggu. Hal ini berdasarkan kisah seorang lelaki yang mencuri
harta zakat pada bulan ramadhan. Abu Hurairah <em>Radhiyallahu ‘anhu</em>
yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap sang lelaki.
Lelaki itu berkata: “lepaskan saya, jika anda melepaskanku niscaya
kuajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi anda”. Abu Hurairah <em>Radhiyallahu
‘anhu</em> bertanya: “kata-kata apakah itu?” sang lelaki menjawab:
“setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai, jika anda
melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat yang
menjaga, dan tak ada seekor syetan pun yang bisa mendekati anda hingga
pagi hari”. Lalu Abu Hurairah melepaskannya.</div>
<div align="justify">
Keesokan harinya ia mendatangi Rasulullah <em>Shallallahu
‘alaihi wa Salam </em>dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia
alami. Rasulullah <em>Shallallahu ‘alaihi wa Salam</em> bersabda:
“Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang ini telah berkata jujur padamu,
padahal ia adalah ahli dusta, tahukah kamu siapakah lelaki yang
berbicara denganmu selama tiga malam ini?” Abu Hurairah menjawab: “Tidak
wahai Rasulullah!” Rasulullah <em>Shallallahu ‘alaihi wa Salam</em>
menjawab: “lelaki itu adalah syetan.” (HR. Al-Bukhari: 4/487)</div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><strong>C. Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah.</strong></span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Diantara ayat-ayat yang ampuh untuk mengusir Jin dan syetan
adalah dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Yaitu:</span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-family: Traditional Arabic;">ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ
مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ
وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ، لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا
كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ
نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا
كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا
تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ
الْكَافِرِينَ</span></strong></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><em>“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya
dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka
mengatakan: “Kami dengar dan kami ta`at”. (Mereka berdo`a): “Ampunilah
kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): “Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
“(</em>Qs. Al-Baqarah ayat 285 dan 286).</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Rasulullah <em>Shallallahu ‘alaihi wa Salam</em> bersabda:</span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.05cm;">
<strong><span style="font-size: medium;">((</span><span style="font-size: medium;">مَنْ
قَرَأَ بِاْلآيـَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ اْلبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ
كَفَتَاهُ</span><span style="font-size: medium;">))</span></strong></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><em>“Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari
surat Al-Baqarah niscaya Allah Melindunginya dari segala gangguan”</em>
(HR. Al-Bukhari: 6/323).</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-size: small;">D. Setiap
ayat dalam Al-Qur`an adalah penawar dan obat yang sangat ampuh bagi
segala penyakit.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Setiap ayat yang menyebutkan janji Allah, baik
yang berupa keni`matan atau siksaan, juga ayat yang membahas tentang
neraka, dan ayat yang membahas tentang Jin dan syetan, semua ayat
seperti ini adalah pengusir sangat ampuh bagi jin-jin dan syetan-syetan
-dengan izin Allah- setiap kita membacanya. Dan keampuhannya semakin
hebat terutama saat Jin tadi merasuki tubuh seorang manusia, ayat-ayat
itu seperti:</span></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Empat ayat pertama dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat<br />
1 – 4 yang berbunyi:</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">الم</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">1</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى
لِلْمُتَّقِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">2</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ
وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">3</span><sp`n style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ
مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">4</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Dua ayat pada pertengahan Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 163
sampai dengan 164.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ
الرَّحِيمُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">163</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي
تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ
مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا
وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ
الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">164</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Ayat kursi dan dua ayat setelahnya, yaitu ayat 255 sampai
dengan 257 dalam Surat Al-Baqarah.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا
تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي
الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ
مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ
عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ
وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">255</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ
الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ
اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">256</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ ءَامَنُوا
يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا
أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى
الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">257</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah, yaitu ayat 284
sampai dengan 286.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ
تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ
فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">284</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ
إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ
وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ
رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">285</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا
وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا
تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ
عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى
الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">286</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Empat ayat pertama dari Surat Ali `Imran, yaitu ayat 1
sampai dengan 4.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">الم</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">1</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">2</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ
مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">3</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَاللَّهُ
عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">4</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Ayat ke-18 dari Surat Ali `Imran.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ
وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">18</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tiga ayat dalam Surat Al-A`raf, yaitu ayat 54 sampai dengan
56.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ
فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ
النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ
مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ
اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">54</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً
إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">55</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">وَلَا تُفْسِدُوا
فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ
رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">56</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Empat ayat terakhir dari Surat Al-Mu`minun, ayat 115, 116,
117, dan 118.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ
إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">115</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">116</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">وَمَنْ يَدْعُ
مَعَ اللَّهِ إِلَهًا ءَاخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا
حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">117</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">118</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Ayat ke-3 dari Surat Al-Jinn.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا
وَلَدًا</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">3</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-family: AGA Arabesque;"></span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sepuluh ayat pertama dari Surat ash-Shaaffat, ayat 1 sampai
dengan 10.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">وَالصَّافَّاتِ صَفًّا</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">1</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">فَالزَّاجِرَاتِ
زَجْرًا</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">2</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">3</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">إِنَّ إِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">4</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">رَبُّ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">5</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">6</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">7</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">لَا
يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ
جَانِبٍ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">8</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">دُحُورًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">9</span><span style="font-size: medium;">) </span><span style="font-size: medium;">إِلَّا مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">10</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-family: AGA Arabesque;"></span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Empat ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr, ayat 21 – 24.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْءَانَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ
خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ
نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">21</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">هُوَ اللَّهُ
الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ
الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">22</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ
الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا
يُشْرِكُونَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">23</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ
الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">24</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Empat ayat dalam Surat Ar-Rahman, yaitu ayat 31, 32, 33, dan
34.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">31</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">فَبِأَيِّ
ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">32</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">يَامَعْشَرَ
الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ
السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">33</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">فَبِأَيِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">34</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<ol>
<li>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Dua ayat terakhir dari Surat Al-Qalam, yaitu ayat 51<br />
dan 52.</span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt;">
<strong><span style="font-size: medium;">وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ
بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ
لَمَجْنُونٌ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">51</span><span style="font-size: medium;">)</span><span style="font-size: medium;">وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ</span><span style="font-size: medium;">(</span><span style="font-size: small;">52</span><span style="font-size: medium;">)</span></strong></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Wahai saudaraku! Siapapun yang pernah mencoba
ruqyah dengan Surat dan ayat-ayat di atas, pasti mengakui betapa ampuh
dan hebatnya Al-Qur`an dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bahkan penyakit-penyakit seperti kanker, kemandulan, dan lain sebagainya
yang para dokter sudah menyerah kalah sekalipun Al-Qur`an tetap bisa
mengatasinya.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Al-Qur`an adalah senjata yang sangat ampuh, sedangkan
penyakit-penyakit yang ada, sangat ganas dan hebat pula. Jadi dalam
mengatasinya kita harus menggunakan senjata yang juga ampuh untuk
menandinginya.</span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;">Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: </span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.05cm;">
<strong><span style="font-size: medium;">“</span><span style="font-size: medium;">فَمَنْ
لَمْ يَشْفِهِ اْلقُرْآنُ فَلاَ شَفَاهُ اللَّهُ، وَمَنْ لَمْ يَكْفِهِ
فَلاَ كَفَاهُ اللهُ</span><span style="font-size: medium;">“</span></strong></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><em>“Barangsiapa
tidak bisa disembuhkan dengan Al-Qur`an, maka selamanya Allah tak akan
Menyembuhkannya. Demikian pula siapapun yang tidak bisa dilindungi
dengan Al-Qur`an, selamanya Allah tidak akan Melindunginya.”</em></span></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 1.27cm;">
<span style="font-size: small;"><strong>Beliau juga berkata:</strong></span></div>
<div align="justify" dir="rtl" style="margin-bottom: 0pt; text-indent: 0.05cm;">
<strong><span style="font-size: medium;">“</span><span style="font-size: medium;">لَقَدْ
مَرَّ بِيْ وَقْتٌ فِيْ مَكَّةَ سَقَمْتُ فِيْهِ، وَلاَ أَجِدُ طَبِيْباً
وَلاَ دَوَاءً، فَكُنْتُ أُعَالِجُ نَفْسِيْ بِاْلفَاتِحَةِ، فَأَرَى لَهُ
تَـأْثِيْرًا عَجِيْباً، آخُذُ شُرْبَةً مِنْ ماَءِ زَمْزَمَ وَأَقْرَأُهَا
عَلَيْهاَ مِرَارًا ثُمَّ أَشْرَبُهُ، فَوَجَدْتُ اْلبُرْءَ التَّامَّ</span><span style="font-size: medium;">. </span><span style="font-size: medium;">ثُمَّ صِرْتُ أَعْتَمِدُ ذَلِكَ عِنْدَ
كَثِيْرٍ مِنَ اْلأَوْجاَعِ فَأَنْتَفِعُ بِهِ غَايَةَ اْلاِنْتِفَاعِ،
فَكُنْتُ أَصِفُ ذَلِكَ لِمَنْ يَشْتَكِيْ أَلَمًا فَكاَنَ كَثِيْرٌ
مِنْهُمْ يَبْرَأُ سَرِيْعاً</span><span style="font-size: medium;">“.</span></strong></div>
<div align="justify" style="margin-bottom: 0pt;">
<span style="font-size: small;"><em>“Pernah
pada suatu ketika, saat berada di kota Makkah, saya terjangkit penyakit
yang sangat menakutkan. Saya tidak mendapati seorang dokter atau obat
sekalipun, lalu saya berusaha mengobati penyakit ini dengan Surat
Al-Fatihah. Sungguh! Khasiyatnya luar biasa, waktu itu saya mengambil
seteguk air zamzam, saya membaca Surat Al-Fatihah berulang-ulang
padanya. Setelah itu saya minum dan langsung sembuh total. Sejak saat
itu setiap terjangkit penyakit apapun, saya langsung menggunakan teori
yang sama, dan semua penyakit bisa teratasi dengan sempurna. Sehingga
setiap orang yang datang kepada saya mengadukan penyakit apapun, saya
memberikan padanya resep tadi, dan semuanya bisa sembuh dengan cepat
dari penyakit yang dideritanya”.</em></span></div>
<div align="right">
<span style="font-size: x-small;">Disarikan dari <strong><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;">عِلاَجُ اْلأمْرَاضِ بِاْلقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ </span></strong><span style="font-size: x-small;">`<em>Ilaaju Al-Amroodhi Bi Al-Qur`aani Wa As-Sunnah</em>,
karya Abu Anas Abdul Majid Bin Abdul Aziz Az-Zahim, dimuroja’ah oleh
Abdul Muhsin Bin Nashir Al-Ubaikan, Maktabah Daar Al-Arqam, Al-Qashim,
Cet. </span>1414<span style="font-size: x-small;"> H/</span>1<span style="font-size: x-small;">99</span>4</span></div>
arifmuslim.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18151733228432778167noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4389616160895768318.post-23260915180606646842012-09-27T06:21:00.001-07:002012-09-27T06:21:18.831-07:00membuka mata batin<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
3 cara membuka MATA BATIN
</h3>
<div class="post-header">
</div>
LMU MEMBUKA MATA BATIN yg Ke-1……Lafal Doa Kunci nya adalah sbb:<br />
ALLOHU WUJUDULLOH DZATULLOH SIFATULLOH SIRRULLAH KUNFAYAKUN.<br />
dibaca 3x dengan 1xTahan Napas….Lalu Semadi dan Baca Lafal tsb DALAM HATI Sebanyak Banyaknya….<br />
<br />
ILMU MEMBUKA MATA BATIN yg Ke-2……Lafal Doa Kunci nya adalah sbb:<br />
SHIDIQUL GHUYUB BISIRRULLOH.<br />
dibaca 11x dengan 1xTahan Napas…..Lalu Semadi dan Baca Lafal tsb DALAM HATI Sebanyak<span class="text_exposed_show"> Banyaknya…….<br />
<br />
ILMU MEMBUKA MATA BATIN yg Ke-3……Lafal Doa Kunci nya adalah sbb:<br />
INNA QUWWATIH QUWWATAH KUNFAYAKUN YA GHOHB YA BATIN.<br />
dibaca 11x dengan 1xTahan Napas….Lalu Semadi dan Baca Lafal tsb DALAM HATI Sebanyak Banyaknya…….<br />
<br />
*KETERANGAN LEBIH LANJUT UTK KE-3 KEILMUAN:<br />
Pada Saat Anda Semadi…..Fokuskan Pikiran Pada Hati Kita….Pada Rasa
Kita…..yg Fokus Membaca lafal tsb (utk Lafal Harap di pilih salah Satu
saja)….Dan kaidah kaidah Dalam Fokus membaca Lafal tsb Adalah:<br />
1.Konsentrasi Pada Hati Kita ….Pada Rasa….Bukan Pada Mata Kita yg
Terpejam.Hati atau Rasa HARUS MENUJU ALLOH…..Hati kita Membaca lafal tsb
Sbg Jalan menuju Alloh dengan Konsentrasi……Meski keadaan di sekitar
Kita Sangat Bising…..Karena Telingan pasti akan selalu mendengar…..tp
Tetap saja Baca dalam Hati sebanyak banyaknya Lafal tsb….Jangan Pernah
hiraukan telinga yg mendengar…..Tapi Fokus Pada Mata hati saat Mata Kita
Terpejam.<br />
2.Pada Pikiran Agar tidak ngelantur saat hati membaca Lafal tsb mk
Memakai Kunci Sirr….atau sering di sebut Kunci makrifat atau di sebut
visualisasi atau Bayangkan….<br />
Utk Ilmu Membuka Mata Batin:<br />
-Yang ke-1 :Kunci Sirr Pada Pikiran: Bayangkan Dan Rasakan Kita Menyatu dengan Alloh.<br />
-Yang Ke-2 :kunci Sirr Pada Pikiran: Bayangkan Embun Alloh Membasuh
Mata dan Matahati kita…Membersihkan sampai sebersih bersih nya….<br />
-Yang ke-3 :Fokus pada Kata Ya Ghoib Ya Batin….Krn Ya Ghoib itu adalah
Nama Alloh yg Maha Ghoib…sehingga yg Ghoib nantinya Akan terbuka…..krn
Ya Batin juga Nama Alloh Al-Batinu yg Artinya Wahai Dzat Batin yg
Mengandung Unsur Sirr atau Rahasia di dalamnya…..<br />
3.JANGAN BERFOKUS PADA PENGHARAPAN PENGLIHATAN GHOIB…..TAPI BENAR BENAR
PASRAH DAN IKHLAS KEPADA ALLOH…..JUSTRU AKAN SEMAKIN CEPAT MENUJU
PENGLIHATAN GHAIB<br />
<br />
*keterangan Tentang SASMITA…..<br />
Segala Ilmu Itu Ada SASMITA nya Karena Sasmita Adalah Petunjuk Jika
Mata Batin Anda sudah Terbuka…..Karena itulah….Dalam Setiap Keilmuan
Dari saya SELALU MENGGUNAKAN TEKNIK SEMADI…..karena Cara itulah satu
satunya Jalan Agar Kita Bisa Menangkap Sasmita….<br />
SASMITA DARI TIAP TIAP ORANG BERBEDA….JUGA TIAP TIAP ILMU DARI 3 ILMU TSB JUGA AKAN MEMILIKI SASMITA YG BEDA.<br />
DAN JIKA SAAT PERTAMA KALI ANDA MELIHAT PENGLIHATAN GAMBARAN
SASMITA…..ULANGI SAMPAI SEMADI ESOKNYA……SAMPAI ADA SASMITA
LAGI……..SETELAH ITU BARU DI TES ILMU TSB…..<br />
<br />
CARA TES ILMU TSB (TES SETELAH DAPAT SASMITA)<br />
*Utk Ilmu yg Ke-1: Pejamkan mata Baca 3x Tahan Napas….NIAT(Contoh:Niat
Ingsun melihat keberadaan Si A)….lalU di baca sebanyak banyaknya dalam
hati sampai Tembus….Biasanya Tidak lama juga pasti Tembus Penglihatan
tsb.<br />
*Utk Ilmu yg Ke-2: Pejamkan mata Baca 11xTahan napas….NIAT(contoh:Niat
ingsun melihat Energi Ilmu Si A)….lalu di baca sebanyak banyaknya dalam
hati sampai Tembus….Biasanya Tidak Lama Pasti akan tembus penglihatan
tsb.<br />
*Utk Ilmu yg Ke-3: Pejamkan mata Baca 11xTahan napas….NIAT(Contoh:Niat
Ingsun Melihat Alam Jin)….lalu di baca sebanyak banyaknya dalam hati
sampai Tembus……Biasanya Tidak lama pasti akan tembus Penglihatan tsb.<br />
UTK MASING MASING ILMU TES NYA SAMA…..NIAT HARUS JELAS…..JADI NYATAKAN
NIAT ANDA DENGAN KATA KATA….NIAT INGSUN……….TERSERAH DI ISI APA NIAT NYA<br />
UTK NIAT…..BISA DILIHAT DI FUNGSI.<br />
<br />
*FUNGSI Utk Masing masing Ilmu membuka mata batin<br />
-Melihat Keberadaan Seseorang.<br />
-Melihat Keberadaan Benda.<br />
-Melihat Energi Keilmuan Seseorang.<br />
-Melihat Energi suatu Amalan Ilmu yg Akan Di Amalkan.<br />
-Milihat Alam Jin.<br />
-Melihat tempat Meski keadaan yg Jauh….<br />
-Meminta Gambaran Tentang Petunjuk Ghoib.<br />
-Istikhoroh Goib…..biasa nya gambaran langsung Ada…..<br />
-Munajat keilmuan Ghaib kepada Allah….Biasanya anda akan mendapat amalan Ilmu yg sesuai Niat anda<br />
-Terbuka Rahasia Rahasia yg Tidak Kita Ketahuai…..<br />
-SEMAKIN LAMA DAN PADAT ANDA MENGAMALKAN ILMU TSB….MAKA MATA BATIN JUGA
MAKIN TAJAM….SEHINGGA MAKIN PEKA MENANGKAP GETARAN GHAIB.<br />
-Dan lain lain sesuai Niat Anda yg Ada hubungan nya dengan Ilmu Ghaib.<br />
<br />
Anjuran utk Tes Pertama Kali Sesudah Dapat Sasmita….Misal utk Ilmu
Ke-2: Baca SHIDIQUL GHUYUB BISIRRULLOH 11xTahan Napas….lalu baca dalam
hati…NIAT INGSUN MELIHAT ENERGI ILMU ARIES PRISDIANT…….lalu baca
SHIDIQUL GHUYUB BISIRRULLOH sebanyak banyak nya dalam Hati….sampai nanti
Ada Gambaran Tentang Energi Ilmu Saya….Atau NIAT BISA DI GANTI……NIAT
INGSUN MELIHAT KEBERADAAN ARIES PRISDIANT….Maka Nanti Akan Ada gambaran
tentang saya….apakah saya masih Hidup atau Sudah almarhum…..<br />
PENGLIHATAN NANTI PASTI NAMPAK……TAPI TINGKAT KEAKURATAN TERGGANTUNG
KETAJAMAN MATA BATIN ANDA…..KRN ITU LATIH TERUS…..KRN SAAT MELATIH ILMU
TSB…..SAAT ITULAH KITA BENAR BENAR MENDEKAT MENUJU ALLOH.<br />
<br />
Ke tiga tiganya Ilmu Tersebut Termasuk Ilmu Allah……Krn Ketika Kita
memohon kepada Allah utk Ilmu tsb secara otomatis Kita juga mendekat
Kepada Allah…..</span>arifmuslim.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/18151733228432778167noreply@blogger.com3